Stres Setelah Serangan Jantung

Setelah seseorang telah mengalami serangan jantung, sering kali ada perasaan langsung lega, "Syukurlah aku berhasil melalui 'perasaan. Namun perasaan lega seringkali dapat digantikan oleh perasaan stres dan kecemasan yang nyata. Banyak waktu yang telah dibuang setelah serangan jantung dihabiskan di rumah sakit dan ada banyak hal yang terjadi, staf medis di seluruh dan pasien sering 'terganggu' dari apa yang telah terjadi.

Ada beberapa saat dapat menjadi periode ketakutan, rasa kecemasan tentang apa yang telah terjadi dan apakah serangan jantung akan terjadi. Seringkali ini dapat meninggalkan pasien merasa sangat stres, yang kemudian memperburuk takut lain terjadi serangan dan stres menjadi lingkaran setan. Diperkirakan bahwa hingga sepertiga orang yang pernah mengalami serangan akan mengalami beberapa jenis stres atau kecemasan tentang pengalaman, sehingga tidak sesuatu yang mempengaruhi sejumlah kecil korban serangan jantung, itu adalah pengalaman yang benar-benar umum.

Memutus Lingkaran Stres

Sayangnya tidak ada 'tongkat ajaib' yang bisa melambai dan stres tiba-tiba akan hilang. Bagi banyak orang yang telah mengalami serangan jantung, mereka menekankan sebelum itu terjadi dan sehingga mereka menderita stres jangka panjang, bukan stres yang disebabkan oleh serangan jantung. Jadi seolah-olah stres yang berkembang di semua lini.

Komunikasi

Komunikasi yang baik sangat penting jika Anda adalah untuk membantu orang yang dicintai yang telah mengalami serangan jantung dan yang merasa stres. Adalah penting bahwa Anda mengenali bahwa ini adalah situasi yang berpotensi menimbulkan stres bagi mereka dan bahwa Anda berbicara dengan mereka tentang bagaimana mereka merasa. Bottling stres up tidak akan membantu untuk mengatasi masalah tersebut.

Latihan

Latihan ini sangat baik untuk stres, melainkan juga baik bagi jantung dan program rehabilitasi jantung stres semua manfaat dari olahraga. Ini akan membantu mengurangi ketegangan fisik dalam tubuh, sehingga korban serangan jantung bisa merasa lebih santai secara fisik. Ini juga akan membantu untuk menurunkan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat membuat orang merasa lebih baik, hanya karena tekanan darah mereka lebih rendah. Jadi olahraga dapat menjadi vital dalam mengurangi pada perasaan stres dan kecemasan. Kita semua merasa jauh lebih baik setelah latihan dan membantu mengalihkan perhatian dan mengosongkan pikiran.

Jangan Menjadi Terisolasi

Setelah bertahan serangan mereka jelas cukup buruk dan itu akan membutuhkan waktu untuk pulih benar. Kadang-kadang mereka dapat terlihat sangat renta dan lemah dan ada kecenderungan untuk tidak bersosialisasi dan tidak melihat teman dan keluarga, karena Anda ingin menunggu sampai orang itu lebih baik dan tidak hanya dapat menghargai perusahaan, tetapi bisa menjadi perusahaan yang lebih baik.

Namun, ini bisa menjadi kesalahan besar, hanya karena memotong diri dari teman dan keluarga, atau bahkan melindungi mereka dari pengalaman yang telah Anda miliki, bisa membuat Anda terisolasi dan bukan menjangkau orang, Anda dapat berakhir di rumah, dengan sedikit lain yang harus dipikirkan, selain apa yang terjadi. Hal ini dapat meningkatkan perasaan stres dan kecemasan. Jadi jangan memotong dirimu sepenuhnya, tetapi cobalah untuk melihat orang-orang secara semi-rutin, cukup sehingga hidup mulai merasa lebih 'normal' lagi dan yang lebih penting, Anda akan memiliki hal lain untuk dipikirkan bukan hanya serangan jantung !