Pengobatan yang tepat Untuk Mencegah Serangan Jantung

Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang minum obat yang teratur dan perawatan kesehatan telah selamat dari serangan jantung. Penelitian ini dipublikasikan dalam American Medical Association, dan mencatat bahwa rumah sakit dan klinik mengikuti pedoman dikonfirmasi untuk mengobati serangan jantung sakit dada, hasil akan berakhir dengan lebih banyak pasien yang masih hidup dari serangan jantung. Ada 44.372 peserta yang telah diuji antara Juli 1999 dan Desember 2006 di 113 rumah sakit di 14 negara.

Studi yang dilakukan oleh Dr Keith Fox, seorang profesor kardiologi di University of Edinburgh di Inggris, menguji refleksi dari pasien ketika mereka diperlakukan dengan pedoman terbaru untuk pengobatan serangan jantung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan jantung dapat dihindari secara dramatis. Juga percobaan ditemukan bahwa lebih cepat diobati kondisi semakin baik hasilnya. Sebagai contoh, mengobati arteri yang tersumbat dengan cepat dengan angioplasti, akan menyebabkan hasil yang lebih baik. Angioplasty direkomendasikan oleh organisasi kesehatan jantung banyak yang harus diambil dalam waktu 90 menit untuk masuk rumah sakit.

Data Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan besar dalam jumlah kematian akibat serangan jantung dan penyakit jantung lainnya di rumah sakit dan juga terjadi penurunan pada stroke jantung dan kondisi gagal jantung. Hasil bervariasi dari kondisi untuk lainnya, namun penurunan yang paling muncul di Kematian dari ST-elevasi serangan jantung yang menurun menjadi sekitar 4,6 pada tahun 2006.

Penelitian dikreditkan perkembangan hasil pengobatan untuk lebih baik menggunakan obat-obatan seperti beta-blocker, penurun kolesterol statin, ACE inhibitor, obat anti pembekuan darah, pengencer darah dan IIb / IIIa inhibitor glikoprotein, yang digunakan untuk mengobati sakit dada. Juga Angioplasty digunakan pada tahun 2006 oleh dua pertiga dari pasien yang mengurangi angka kematian hingga 18 persen.

Penyelesaian pengobatan jantung lebih baik serangan berlangsung, studi ini menemukan, dengan persentase kematian dan stroke menurun enam bulan setelah perawatan.