Kegiatan untuk menghindari setelah serangan jantung

Kegiatan untuk menghindari setelah serangan jantung - Latihan fisik secara teratur sangat bermanfaat setelah sembuh dari serangan jantung, masih ada kegiatan tertentu pasien pulih dari serangan jantung harus menghindari. Hal ini juga benar-benar penting bagi siapa pun yang pulih dari serangan jantung untuk berhenti merokok. Merokok adalah faktor risiko koroner utama yang dapat dihilangkan sama sekali. Ada banyak metode yang tersedia untuk membantu dalam berhenti merokok.

Alkohol adalah juga faktor risiko koroner tetapi tidak langsung berbahaya jika dikonsumsi hanya dalam jumlah kecil tergantung pada tingkat toleransi individu untuk alkohol. Namun itu harus penting untuk dicatat bahwa alkohol dapat memicu beberapa irama jantung normal dan mengurangi tindakan pompa jantung. Oleh karena itu dianjurkan untuk hanya mengkonsumsi alkohol di bawah pengawasan medis dekat.

Vigorous kompetitif atau kontak olahraga harus juga dihindari. Tiba-tiba latihan fisik seperti menari cepat, berjalan atau bermain tenis singel segera setelah makan atau alkohol konsumsi sumber juga dapat dihindari.

Pasien pulih dari serangan jantung harus juga merawat kesehatan emosional mereka dengan meminimalkan stres emosional. Stres emosional menyebabkan hati untuk mengalahkan di tingkat yang lebih cepat, meningkatkan BP dan meningkatkan beban kerja jantung. Hal ini penting untuk belajar bagaimana menjadi realistis, optimis dan metode untuk bersantai. Latihan yang teratur dan sikap optimis adalah sangat penting dalam mengurangi stres. Ada saat ini banyak program self-help dan buku-buku yang mengajarkan individu bagaimana mengelola emosi mereka.

Hal ini juga penting untuk mempertahankan diet sehat tepat setelah sembuh dari serangan jantung terutama jika kadar cholesterols darah abnormal dan isu-isu berat yang menjadi perhatian. Kolesterol tinggi makanan intake seperti daging merah, telur kuning telur, mentega, keju, makanan laut, es krim dan susu harus dikurangi. Diet yang sehat dan lebih tepat harus terdiri dari berbagai ikan yang mengandung asam lemak omega-3, putih telur, buah-buahan dan sayuran. Diet ini dengan rutinitas latihan yang tepat akan bermanfaat.