Tanda-tanda Serangan Jantung

Hari ini, orang-orang mengira serangan jantung untuk orang yang mempunyai penyakit serangan jantung. Perbedaan antara keduanya adalah sebenarnya sangat berbeda. Serangan jantung adalah situasi medis saat jantung Anda berhenti berdetak. Ini tidak berarti ada sesuatu yang salah dengan hati anda. Bisa jadi akibat dari komplikasi.

Di sisi lain, serangan jantung sebenarnya gangguan. Juga disebut infark miokard akut, serangan jantung dicirikan oleh gangguan suplai darah ke bagian tertentu dari jantung mengakibatkan kekurangan oksigen. Daerah tidak menerima oksigen yang cukup menderita kerusakan jaringan yang dapat menyebabkan kematian jaringan. Ini adalah ketika seseorang akan mengalami serangan jantung.

Sejak serangan jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, mengetahui tanda-tanda bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati. Bertentangan dengan kepercayaan beberapa, serangan jantung tidak selalu harus menjadi "dada-perebutan" insiden. Banyak orang mengalami serangan jantung benar-benar berpikir itu hanya jantung bakar atau sakit dada otot. Dan bahkan tidak harus menjadi tidak nyaman satu kali. Anda dapat mengalami gejala berulang, yang mungkin merasa ringan satu hari dan hari berikutnya parah, sebelum serangan jantung yang sebenarnya terjadi. Jadi sebelum Anda menempatkan diri Anda atau orang yang Anda cintai dalam bahaya serius, berikut adalah beberapa tanda-tanda serangan jantung yang harus dicari.

Tanda serangan jantung paling klasik adalah perasaan tidak nyaman di tengah dada. Ini bisa menjadi nyeri tumpul mendadak yang bisa mereda setelah beberapa menit. Tapi ingat bahwa jenis ketidaknyamanan dada selalu kembali. Anda juga mungkin akan terasa meremas tidak nyaman, tekanan bahkan kepenuhan selain dari ringan sampai nyeri yang hebat. Ini ketidaknyamanan dada sebenarnya karena kekurangan oksigen pada otot jantung. Beberapa benar-benar sakit menyebar ke lengan kiri, bawah rahang, punggung dan daerah perut.

Tanda lain serangan jantung adalah tiba-tiba sesak napas. Hal ini karena bagian kiri jantung memiliki output yang terbatas, akhirnya merusak hati. Anda juga akan menunjukkan tanda-tanda serangan jantung lainnya seperti berkeringat, mual, lemah, muntah, cahaya pusing dan jantung berdebar. Beberapa orang kehilangan kesadaran ketika terkena serangan jantung sementara yang lain mati tiba-tiba.

Pada wanita, tanda-tanda serangan jantung bervariasi sedikit. Tanda-tanda paling umum termasuk kelemahan, dispnea dan kelelahan. Gangguan tidur juga dilaporkan untuk jangka waktu selama sebulan sebelum serangan jantung yang sebenarnya terjadi. Tidak semua orang dengan kerusakan jaringan jantung akan mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan. Bahkan, hampir 30% kasus serangan jantung tidak menunjukkan nyeri dada klasik atau tanda-tanda serangan jantung lainnya. Ini hanya akan dikonfirmasikan setelah penyelidikan medis dilakukan,

Individu yang berisiko serangan jantung adalah mereka yang memiliki disposisi genetik untuk itu (riwayat keluarga), diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, kadar LDL tinggi dan tingkat HDL rendah. Orang, yang merokok, minum berlebihan, makan makanan berlemak, tidak berolahraga dan stres, juga berisiko terkena serangan jantung. Jenis-jenis kebiasaan bisa sangat merusak tubuh Anda, dan akhirnya dapat membuktikan menjadi fatal.