Mencegah Serangan Jantung

Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Pepatah ini berlaku terutama untuk penyakit jantung. Lebih baik untuk memberikan perhatian terhadap kesehatan jantung Anda setelah masa remaja Anda. Mengidentifikasi faktor risiko dan berjuang untuk menjaga mereka rendah adalah langkah awal yang penting dalam mencegah serangan jantung. Perlu dicatat bahwa American Heart Association merekomendasikan langkah-langkah pencegahan untuk serangan jantung mulai dengan usia 20.

Kejadian pertama serangan jantung bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, disarankan untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab serangan jantung dan menghindari mereka. Mencegah serangan jantung kedua juga mungkin jika pengobatan yang tepat dan tindak lanjut berada di tempat.

Profesional medis menyarankan tindakan pencegahan berikut:

Penurunan tingkat tekanan darah. Tekanan darah tinggi menyebabkan stroke. Hal ini menyebabkan cacat yang sering permanen. Untuk mengurangi tekanan darah, mengurangi tingkat garam dalam makanan dan mengkonsumsi obat sesuai perintah dokter.

Hentikan kebiasaan seperti merokok dan minum.

Meningkatkan kadar kolesterol darah. Hal ini penting untuk meningkatkan persentase high density lipoprotein (HDL) dalam darah. Pada saat yang sama, mengurangi kolesterol jahat atau low density lipoprotein tingkat. Kolesterol dalam bentuk lemak memicu serangan jantung. Dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak jenuh. Diet dan olahraga perlu dikombinasikan dengan obat untuk meningkatkan kadar kolesterol darah.

Mempertahankan rasio tinggi / berat badan yang tepat. Obesitas merupakan penyebab serangan jantung. Makan pada waktu yang tepat dan dalam jumlah kecil mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung. Perhatikan indeks massa tubuh Anda.

Tetap aktif secara fisik. Melakukan kegiatan rutin, mengambil tangga bukan lift, bermain dengan anak, dan menjalankan tugas membuat Anda aktif secara fisik sepanjang hari.

Kontrol diabetes. Ketika diabetes keluar dari kontrol, ada kemungkinan silent ischemia atau serangan jantung. Penderita diabetes cenderung memiliki penyakit jantung karena faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, obesitas dan aktivitas fisik berkurang.

Makan sehat dalam kombinasi dengan olahraga. Hal ini penting untuk makan makanan yang rendah lemak dan kolesterol jenuh. Dalam mengambil omega-3 asam lemak mengurangi kemungkinan kematian mendadak. Hal ini juga penting untuk makan tepat waktu dan dalam porsi kecil. Melewatkan makan menyebabkan sakit maag, yang menyebabkan komplikasi yang tidak perlu. Sebuah jumlah yang rendah zat rempah-rempah, garam dan lemak memastikan jantung yang lebih sehat. Anda perlu mengkombinasikan diet ini dengan meditasi dan rezim latihan untuk tetap fit.

Minum obat yang diresepkan oleh dokter. ACE inhibitor, aspirin, multivitamin dan beta blocker yang diresepkan oleh dokter untuk mencegah serangan jantung berulang. Semua ini mengurangi aterosklerosis, dan meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Lanjutkan konsultasi dengan spesialis jantung.